Sabtu, 27 Agustus 2011

Tambahan Kuota Haji Tunggu Konfirmasi Arab Saudi

Keputusan tambahan kuota haji Indonesia tahun 2011 menunggu konfirmasi dari pemerintah Arab Saudi. Pemerintah RI meminta Arab Saudi agar informasi jumlah tambahan tersebut disampaikan lebih awal. Hal ini disampaikan oleh Menteri Agama Suryadharma Ali.

Usai meluncurkan unit pengumpul zakat (UPZ) Kementerian Agama (Kemenag) di Jakarta, Jumat (19/8), Menag mengatakan meskipun waktu pelaksanaan ibadah haji 2011 semakin dekat, tetapi pihaknya yakin kuota tetap ataupun tambahan akan terserap. Hal ini mengingat jumlah daftar tunggu jamaah haji Indonesia cukup besar, yaitu 1,2 juta calon jamaah. Apabila tambahan tersebut disetujui, pemerintah akan memprioritaskannya untuk wilayah dengan daftar antrian panjang.

Sebelumnya, pemerintah Arab Saudi melalui dubes mereka di Indonesia, Abdurrahman Mohammad Amin Al Khayyath, memastikan akan menambah kuota jamaah haji Indonesia. Pihaknya tengah mengkaji permohonan serupa dari sejumlah negara. Namun, ia menegaskan permohanan RI akan mendapat prioritas. Hal tersebut sesuai dengan arahan langsung Raja Arab Saudi dan Putra Mahkota. Tetapi, pihak Arab Saudi belum bisa memutuskan jumlah tambahan yang akan diberikan. “Jumlahnya masih kita kaji,” katanya.

Tahun lalu, kata Khayyath, pihaknya menambah kuota haji sebesar 10 ribu. Penambahan tersebut ditentukan berdasarkan kuota yang disepakati oleh Organisasi Konferensi Islam (OKI). Kuota haji ditentukan dengan kaidah 1 per 1000 jumlah penduduk. Penambahan tahun ini, mengacu pula pada kesepakatan tersebut. “Secepatnya jawaban akan kita sampaikan,” katanya.